PENDAKI GUNUNG INDONESIA

Pendaki ini menunjukkan kondisi jari-jari tangannya yang menghitam dan kaku. Pendaki ini menceritakan jika dirinya terjebak di puncak gunung dalam sepanjang malam yang membuatnya mengalami radang dingin. Pada saat itu Fahad tengah bermalam di sebuah Gunung dengan ketinggian 8.000 meter. Dirinya menghabiskan waktu selama 3 sampai 4 hari perjalanan. Disana ia mengalami sebuah halusinasi dan membuat dirinya harus kehabisan okisegen. Oleh karena itu, pada saat malam itu, ia memutuskan untuk bermalam di Gunung itu tanpa oksigen. Setelah bermalam di gunung tersebut, akhirnya diselamatkan dan berhasil turun gunung. Namun karena terbatasnya oksigen di atas gunung, ia mengalami pembesaran otak dan membuat dirinya harus mengalami amnesia sesaat bahkan keempat jari tangannya harus rusak dan menghitam. Tangannya yang menghitam atau beku dan kaku itu pun biasanya disebut dengan penyakit frostbite, suatu keadaan kerusakan jaringan akibat pembekuan karena pembentukan kristal es di dalam sel dan menyebabkan kematian pada sel. Ia mengalami frostbite di tahap paling tinggi yang bisa menyebabkan semua otot, pembuluh darah dan saraf jadi membeku. Kondisi Frostbite semacam ini memerlukan waktu cukup lama untuk pemulihan. Dan pada tahap penyembuhannya pun dilakukan operasi sebagai salah satu jalan keluar. Pendaki itu pun lantas mengunggah video tentang jari tangannya yang sudah dilakukan operasi dan juga memakai jari tangan buatan. Gimana, kalian tertarik mendaki gunung 8000mdpl dengan berbagai resikonya sobat @MountNesia? 🎥 by fahad badar #pendaki #pendakigunung #penyakitgunung

Beginilah bagaimana cara menyelamatkan orang yang terbawa arus sungai. Ini adalah pelatihan penyelamatan air yang dilakukan di luar negeri dari tim pemadam kebakaran. Baru tau pemadam kebakaran juga bisa gini ya. Keren banget. Kalau di Indonesia kira - kira juga bisa seperti ini nggak sob? Video by @bombeirosteofilootoni #sar #rescue #pemadam #pemadamkebakaran #tips

Tonton sambil ngopss ☕️. Ternyata ini sejarah Rinjani. PADA abad ke-13, Eropa Barat mengalami apa yang disebut sebagai tahun “tahun yang gelap” atau “tahun yang berkabut”. Para ilmuwan menduga bahwa periode gelap tersebut ada kaitannya dengan letusan gunung api yang menghasilkan aerosol sulfat, yang dapat menyebabkan perubahan iklim, kerusakan ozon, dan mengganggu keseimbangan radiasi atmosfer. Tidak ada yang tahu sumber letusan dari mana hingga pada 2013, ahli gunung berapi dari Prancis Franck Lavigne dan tim akhirnya mengungkap bahwa letusan berasal dari Gunung Samalas yang ada di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Gimana menurutmu sob @MountNesia? Video by @andika.travelindo

Sindoro kah itu? Vt. _dwiicy #mountnesia #fyp #foryou #pendaki #pendakiindonesia

Kegiatan Pendakian dan Wisata Alam di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango DITUTUP sementara untuk umum, terhitung mulai 23 Desember 2024 hingga batas waktu yang belum di tentukan. Gass kemana nih akhir tahun? 😃 #gedepangrango #gununggede #pendakigunung #pendakiindonesia

Seperti ini ketika view beberapa Gunung kelihatan dari Semarang. Rame orang pada menikmati momen ini Vt. @st0ry_time30 #gunung #pendaki #pendakiindonesia #fyp #foryou #mountnesia

Pegunungan Jayawijaya di Papua telah lama dikenal memiliki salju abadi yang tak pernah meleleh di puncaknya. Namun, dua tahun lagi, kondisinya mungkin akan berbeda. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Mozes Kilangin, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, memperkirakan salju di Puncak Jayawijaya akan hilang pada tahun 2026. Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Moses Kilangin Mimika, Reza menyampaikan, menurut hasil penelitian terbaru BMKG Pusat, pada tahun 2022 luasan salju di puncak tersebut mencapai 0,23 kilometer persegi. Angka tersebut menunjukkan penyusutan sekitar dari 0,11 kilometer persegi sampai 0,16 meter persegi. Faktor penyebab kemungkinan hilangnya salju di puncak Jayawijaya, selain perubahan iklim, adalah curah hujan yang tinggi. Adapun curah hujan yang tinggi memengaruhi percepatan pencairan salju, penurunan luasa, dan ketebalan salju. "Jadi ada dua faktor utama yakni pencairan dari atas karena hujan dan pencairan dari bawah akibat panas bebatuan dan dampak pencairan salju diprediksi akan dirasakan di pegunungan dan dataran rendah," jelas Reza. Selengkapnya: https://travel.kompas.com/read/2024/12/18/090700327/salju-di-puncak-gunung-jayawijaya-papua-diprediksi-hilang-2-tahun-lagi

Sindoro Sumbing pagi ini diselimuti awan cantik pada cuaca yang cukup cerah nan menggoda pendaki untuk menggapai puncak - puncaknya. Gas kesini akhir tahun? 😀 #sindoro #sumbing #pendaki #pendakigunung

Pendakian yang berakhir tragis Tengah viral di sosial media TikTok sebuah video pendakian yang diunggah oleh akun pribadi dengan username @udahmotomidio. Video yang berdurasi total 3 menit itu menunjukkan perjalanan 4 orang yang sedang melakukan pendakian ke Gunung Rungking yang berakhir kurang menyenangkan. “Awalnya cuma pengen bikin vlog seru-seruan, tapi malah jadi kacau banget. emang paling bener kalau naek gunung jangan asal pilih temen, apalagi kalau naik ke gunung yang belum ada petunjuk yang jelas. semoga pengalaman gua bisa jadi pelajaran buat kalian semua” Ujar pengunggah pada caption video tersebut. Namun, pada video yang diunggah tersebut belum ada kelanjutan mengenai bagaiamana kabar dari para pendaki tersebut. Semoga apa yang dialami oleh rekan pendaki kita dapat menjadi pembelajaran untuk kita semua saat ingin melakukan pendakian. 🎬 udahmotomidio (TikTok)

Soundnya ngajak naik gunung ya gaes? Vt. @inigizaaa #pendaki #pendakigunung #pendakiindonesia #mountnesia #fyp #gunung #foryou #pendakicantik

Katanya ini paling ditakuti di Gunung? Dok. @lianooprtmaa_ #pendaki #pendakigunung #pendakiindonesia #mountnesia #fyp #gunung #foryou

Pernah kek gini? Nyebrang sungai pas naik gunung. Ini adalah sungai di musim hujan gunung lawu via jalur ceto bulan ini. Tertarik kesini? Hati hati ya sob! Dok vt @pesona.gunung.lawu #lawu #gununglawu #pendakigunung